Gambaran Sistem Informasi Manajemen
Definisi, Pengertian dan Peran Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM, dalam bahasa inggrisnya Management Information Systems MIS) terdiri dari tiga kata dasar yang masing-masingnya mempunyai arti cukup luas dan sering digunakan serta penggunaannya dalam konteks yang berbeda. Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai Sistem Informasi Manajemen, terlebih dahulu perlu pemahaman dasar atas pengertian Sistem, pengertian Data dan Informasi , pengertian Manajemen serta pengertian Sistem Informasi secara umum. Dengan demikian diharapkan Sistem Informasi Manajemen dapat dipahami dengan jelas termasuk kedudukannya dalam Organisasi dan lingkungannya.
Pengertian Sistem
Sistem (Systems) secara umum dapat diartikan sebagai suatu kumpulan objek atau unsur-unsur atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda yang satu dengan lainnya saling berhubungan, saling bekerjasama, saling mempengaruhi serta mempunyai keterikatan pada suatu rencana untuk pencapaian tujuan tertentu pada suatu lingkungan tertentu baik yang bersifat sederhana ataupun yang kompleks.
Beberapa Definisi Sistem antara lain :
• Marshall B. Romney (2014:3) memberikan definisi sistem merupakan serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. • James Hall (2011:5) Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling terkait yang melayani tujuan yang sama • West Chruchman dalam Krismiaji (2010) sistem didefinisikan sebagai serangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan. Yang memberikan gambaran bahwa sistem terdiri dari Komponen, Proses dan Tujuan.
Dengan demikian sistem menggabungkan komponen yang secara bersamaan dan terpadu dijalankan atau berproses melalui tahapan-tahapan atau prosedur sebagai aktivitas/kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu. Umumnya sistem dibuat dalam rangka menangani kegiatan yang berulang dan rutin terjadi sehingga membentuk standarisasi dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan.
Karakteristik Sistem
Dalam Sebuah Sistem terdapat beberapa karakteristik sistem yang menjadi ciri dari keberadaan sistem yaitu :
1. Komponen Sistem (System Components) Komponen sistem dapat terdiri dari satu atau lebih komponen yang saling berinteraksi dan berintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh.
2. Batasan Sistem (System Boundaries)
Sistem dibatasi oleh ruang lingkupnya sendiri sesuai dengan konteksnya, dan saling membatasi dengan sub sistem lainnya atau dengan lingkungan di luar sistemnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment- External) Lingkungan luar sistem adalah berbagai bentuk apapun di luar lingkungan sistem yang dibatasi oleh ruang lingkup sistem tersebut namun dipengaruhi atau mempengaruhi pada sistem yang bersangkutan.
4. Penghubung Sistem (System Interface) Adalah suatu penghubung yang menghubungkan antar sistem dan sub sistem sehingga tiap sistem pada akhirnya menjadi satu kesatuan yang terintegrasikan. 5. Masukan Sistem (System Input) Masukan dapat berupa apapun yang akan menjadi objek pengolahan atau diproses di dalam sistem misalnya seperti data. Ataupun menjadi Subyek dalam menggerakan aktivitas sistem misalnya berupa Energi listrik, gelombang atau apapun yang dapat menjadikan sistem tersebut melakukan prosesnya/aktivitasnya. Atau sebagai pendukung sebagai media pemeliharaan dalam sistem tersebut.
6. Keluaran Sistem (System Output) Merupakan Hasil dari pengolahan/proses sistem dan dapat menjadi masukan bagi sub sistem lainnya.
7. Proses Sistem (System Process) – Pengolah Sistem (System Processor) Proses adalah mekanisme atau berbagai kegiatan/aktivitas yang melibatkan berbagai sumber daya (Resources) Sehingga menghasilkan keluaran (Output) yang bersumber dari masukannya (Input). Optimalisasi sumber daya yang bersangkutan dengan menggunakan metode dan teknik tertentu sehingga optimalisasi bisa berlangsung secara berkesinambungan (Sustainability) dan membentuk suatu Siklus (Cycle).
8. Sasaran atau Tujuan Sistem (System Objectives/Goals) Sasaran atau Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh berjalannya sistem. Penetapan sasaran atau tujuan adalah di awal suatu sistem sebagai bagian dari perencanaan atas desain sistem.
Keberlangsungan suatu sistem juga tidak terlepas dari adanya komitmen dari pengelolanya.
Sistem, Sub Sistem dan Super Sistem
Perbedaan antara sistem istilah dan sub sistem adalah pada cara pandang atas sistem tersebut. Istilah-istilah ini sering dipertukarkan. Suatu sistem disebut sebagai suatu sub sistem yaitu ketika ia dilihat dalam hubungannya dengan sistem yang lebih besar yang melingkupinya. Demikian pula sub sistem disebut sistem ketika menjadi titik pusat perhatian atau fokus perhatian. Sebagai Contohnya adalah Sistem Bisnis merupakan Suatu Sistem dan salah satu sub sistemnya adalah Bisnis Pariwisata, dan di dalam sistem Bisnis Pariwisata terdapat sub sistem lainnya yaitu misalnya Bisnis Hotel. Pada Saat Titik Fokus perhatian membicarakan atau melakukan bahasan pada Bisnis Hotel, maka Bisnis Hotel tersebut disebut sebagai Sistem.
Sedangkan Super Sistem adalah sistem yang melingkupi keseluruhan dari sistem dan sub sistem yang berada di dalamnya. Misalnya adalah Sistem Korporasi Perusahaan yang dapat berupa Holding Company yang di dalamnya terdapat berbagai Sistem Perusahaan berbagai Jenis Industri dan di dalam tiap jenis Industri tersebut terdapat beberapa perusahaan yang juga mempunya sub sistem didalamnya seperti sub sistem Pemasaran, keuangan dll.
Klasifikasi Sistem
Terdapat banyak pembagian jenis-jenis atau klasifikasi sistem tergantung pada sudut pandang dan konteks yang digunakan. Pada Umumnya terdapat dua kutub dalam pembagiannya seperti Sistem Terbuka (Open System) dan Sistem Tertutup (Closed System). Sistem manual (Manual System) dan sistem terkomputerisasi (Computerised System). Sistem berstruktur (Structured System) dan Sistem tidak berstruktur (Unstructured System).
Krismiaji (2014) membuat klasifikasi sistem menjadi 4 jenis yaitu Sistem Tertutup, Sistem Relatif Tertutup, Sistem Terbuka dan Sistem Umpan Balik.
Sistem Tertutup, yaitu sistem yang secara total tertutup dan tidak mempunyai penghubung dengan lingkungan luar dari sistemnya.
Sistem Relatif Tertutup, yaitu sistem yang mempunyai penghubung dengan lingkungan luar sistem dengan adanya keterbatasan pada hubungannya atau ada pengendali atas keterhubungannya tersebut.
Sistem Terbuka, yaitu sistem yang tidak terbatas hubungannya dengan lingkungan luar sistem, dapat dikatakan tidak ada pengendali atas keterhubungannya tersebut sehingga input ataupun output dapat dengan bebas mempengaruhi sistem.
Sistem Umpan Balik, yaitu sistem yang memberikan keluaran atau output akan menjadi input atau masukan pada sistem yang sama di periode berikutnya.
Model Umum Sistem
Model umum sistem memberikan gambaran bagaimana suatu sistem secara umum berjalan secara berkesinambungan sehingga membentuk sebuah siklus (System Cycles).
Pengertian Data dan Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Data merupakan bahan baku sebagai input yang mengalami pengolahan agar menjadi lebih bermakna. Definisi McLeod (2007). “Data-facts and figures that are generally unusable due to their large volume and unrefined nature. Information-processed data that is meaningful; tells users something”. Marshall B. Romney (2014) mendefinisikan “Information is different from data. Information is data that have been organized and processed to provide meaning to a user. Usually, more information and better information translates into better decisions”. Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan.
Dan Data merupakan Sekumpulan fakta, bilangan, angka dan simbol yang dibentuk dan diolah menjadi informasi (George M. Scott, 2004) sedangkan Menurut Hoffer (2007:6) Istilah data mengacu pada fakta-fakta mengenai objek dan peristiwa yang dapat direkam dan disimpan di media komputer. Data yang merupakan representasi dari Fakta atau Penggambaran fakta, pengertian atau instruksi yang disampaikan, dimengerti dan diolah oleh manusia atau peralatan yang digunakan. Sehingga Data sebagai Input akan melalui proses Pengolahan dengan menggunakan metode dan teknik tertentu (Sebagai Sistem) sehingga menghasilkan keluaran (Output) berupa Informasi. Data sebagai masukan ini selayaknya disimpan untuk kepentingan penelusuran atas history transaksi ke dalam media. Penyimpanan Data (Storage) yang berbasis manual berupa pemberkasan Arsip Hard Copy dan yang berbasis komputer ke dalam banyak bentuk media penyimpanan digital.
Sistem Informasi Manajemen (SIM, dalam bahasa inggrisnya Management Information Systems MIS) terdiri dari tiga kata dasar yang masing-masingnya mempunyai arti cukup luas dan sering digunakan serta penggunaannya dalam konteks yang berbeda. Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai Sistem Informasi Manajemen, terlebih dahulu perlu pemahaman dasar atas pengertian Sistem, pengertian Data dan Informasi , pengertian Manajemen serta pengertian Sistem Informasi secara umum. Dengan demikian diharapkan Sistem Informasi Manajemen dapat dipahami dengan jelas termasuk kedudukannya dalam Organisasi dan lingkungannya.
Pengertian Sistem
Sistem (Systems) secara umum dapat diartikan sebagai suatu kumpulan objek atau unsur-unsur atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda yang satu dengan lainnya saling berhubungan, saling bekerjasama, saling mempengaruhi serta mempunyai keterikatan pada suatu rencana untuk pencapaian tujuan tertentu pada suatu lingkungan tertentu baik yang bersifat sederhana ataupun yang kompleks.
Beberapa Definisi Sistem antara lain :
• Marshall B. Romney (2014:3) memberikan definisi sistem merupakan serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. • James Hall (2011:5) Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling terkait yang melayani tujuan yang sama • West Chruchman dalam Krismiaji (2010) sistem didefinisikan sebagai serangkaian komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai serangkaian tujuan. Yang memberikan gambaran bahwa sistem terdiri dari Komponen, Proses dan Tujuan.
Dengan demikian sistem menggabungkan komponen yang secara bersamaan dan terpadu dijalankan atau berproses melalui tahapan-tahapan atau prosedur sebagai aktivitas/kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu. Umumnya sistem dibuat dalam rangka menangani kegiatan yang berulang dan rutin terjadi sehingga membentuk standarisasi dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan.
Karakteristik Sistem
Dalam Sebuah Sistem terdapat beberapa karakteristik sistem yang menjadi ciri dari keberadaan sistem yaitu :
1. Komponen Sistem (System Components) Komponen sistem dapat terdiri dari satu atau lebih komponen yang saling berinteraksi dan berintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh.
2. Batasan Sistem (System Boundaries)
Sistem dibatasi oleh ruang lingkupnya sendiri sesuai dengan konteksnya, dan saling membatasi dengan sub sistem lainnya atau dengan lingkungan di luar sistemnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment- External) Lingkungan luar sistem adalah berbagai bentuk apapun di luar lingkungan sistem yang dibatasi oleh ruang lingkup sistem tersebut namun dipengaruhi atau mempengaruhi pada sistem yang bersangkutan.
4. Penghubung Sistem (System Interface) Adalah suatu penghubung yang menghubungkan antar sistem dan sub sistem sehingga tiap sistem pada akhirnya menjadi satu kesatuan yang terintegrasikan. 5. Masukan Sistem (System Input) Masukan dapat berupa apapun yang akan menjadi objek pengolahan atau diproses di dalam sistem misalnya seperti data. Ataupun menjadi Subyek dalam menggerakan aktivitas sistem misalnya berupa Energi listrik, gelombang atau apapun yang dapat menjadikan sistem tersebut melakukan prosesnya/aktivitasnya. Atau sebagai pendukung sebagai media pemeliharaan dalam sistem tersebut.
6. Keluaran Sistem (System Output) Merupakan Hasil dari pengolahan/proses sistem dan dapat menjadi masukan bagi sub sistem lainnya.
7. Proses Sistem (System Process) – Pengolah Sistem (System Processor) Proses adalah mekanisme atau berbagai kegiatan/aktivitas yang melibatkan berbagai sumber daya (Resources) Sehingga menghasilkan keluaran (Output) yang bersumber dari masukannya (Input). Optimalisasi sumber daya yang bersangkutan dengan menggunakan metode dan teknik tertentu sehingga optimalisasi bisa berlangsung secara berkesinambungan (Sustainability) dan membentuk suatu Siklus (Cycle).
8. Sasaran atau Tujuan Sistem (System Objectives/Goals) Sasaran atau Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh berjalannya sistem. Penetapan sasaran atau tujuan adalah di awal suatu sistem sebagai bagian dari perencanaan atas desain sistem.
Keberlangsungan suatu sistem juga tidak terlepas dari adanya komitmen dari pengelolanya.
Sistem, Sub Sistem dan Super Sistem
Perbedaan antara sistem istilah dan sub sistem adalah pada cara pandang atas sistem tersebut. Istilah-istilah ini sering dipertukarkan. Suatu sistem disebut sebagai suatu sub sistem yaitu ketika ia dilihat dalam hubungannya dengan sistem yang lebih besar yang melingkupinya. Demikian pula sub sistem disebut sistem ketika menjadi titik pusat perhatian atau fokus perhatian. Sebagai Contohnya adalah Sistem Bisnis merupakan Suatu Sistem dan salah satu sub sistemnya adalah Bisnis Pariwisata, dan di dalam sistem Bisnis Pariwisata terdapat sub sistem lainnya yaitu misalnya Bisnis Hotel. Pada Saat Titik Fokus perhatian membicarakan atau melakukan bahasan pada Bisnis Hotel, maka Bisnis Hotel tersebut disebut sebagai Sistem.
Sedangkan Super Sistem adalah sistem yang melingkupi keseluruhan dari sistem dan sub sistem yang berada di dalamnya. Misalnya adalah Sistem Korporasi Perusahaan yang dapat berupa Holding Company yang di dalamnya terdapat berbagai Sistem Perusahaan berbagai Jenis Industri dan di dalam tiap jenis Industri tersebut terdapat beberapa perusahaan yang juga mempunya sub sistem didalamnya seperti sub sistem Pemasaran, keuangan dll.
Klasifikasi Sistem
Terdapat banyak pembagian jenis-jenis atau klasifikasi sistem tergantung pada sudut pandang dan konteks yang digunakan. Pada Umumnya terdapat dua kutub dalam pembagiannya seperti Sistem Terbuka (Open System) dan Sistem Tertutup (Closed System). Sistem manual (Manual System) dan sistem terkomputerisasi (Computerised System). Sistem berstruktur (Structured System) dan Sistem tidak berstruktur (Unstructured System).
Krismiaji (2014) membuat klasifikasi sistem menjadi 4 jenis yaitu Sistem Tertutup, Sistem Relatif Tertutup, Sistem Terbuka dan Sistem Umpan Balik.
Sistem Tertutup, yaitu sistem yang secara total tertutup dan tidak mempunyai penghubung dengan lingkungan luar dari sistemnya.
Sistem Relatif Tertutup, yaitu sistem yang mempunyai penghubung dengan lingkungan luar sistem dengan adanya keterbatasan pada hubungannya atau ada pengendali atas keterhubungannya tersebut.
Sistem Terbuka, yaitu sistem yang tidak terbatas hubungannya dengan lingkungan luar sistem, dapat dikatakan tidak ada pengendali atas keterhubungannya tersebut sehingga input ataupun output dapat dengan bebas mempengaruhi sistem.
Sistem Umpan Balik, yaitu sistem yang memberikan keluaran atau output akan menjadi input atau masukan pada sistem yang sama di periode berikutnya.
Model Umum Sistem
Model umum sistem memberikan gambaran bagaimana suatu sistem secara umum berjalan secara berkesinambungan sehingga membentuk sebuah siklus (System Cycles).
Pengertian Data dan Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Data merupakan bahan baku sebagai input yang mengalami pengolahan agar menjadi lebih bermakna. Definisi McLeod (2007). “Data-facts and figures that are generally unusable due to their large volume and unrefined nature. Information-processed data that is meaningful; tells users something”. Marshall B. Romney (2014) mendefinisikan “Information is different from data. Information is data that have been organized and processed to provide meaning to a user. Usually, more information and better information translates into better decisions”. Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan.
Dan Data merupakan Sekumpulan fakta, bilangan, angka dan simbol yang dibentuk dan diolah menjadi informasi (George M. Scott, 2004) sedangkan Menurut Hoffer (2007:6) Istilah data mengacu pada fakta-fakta mengenai objek dan peristiwa yang dapat direkam dan disimpan di media komputer. Data yang merupakan representasi dari Fakta atau Penggambaran fakta, pengertian atau instruksi yang disampaikan, dimengerti dan diolah oleh manusia atau peralatan yang digunakan. Sehingga Data sebagai Input akan melalui proses Pengolahan dengan menggunakan metode dan teknik tertentu (Sebagai Sistem) sehingga menghasilkan keluaran (Output) berupa Informasi. Data sebagai masukan ini selayaknya disimpan untuk kepentingan penelusuran atas history transaksi ke dalam media. Penyimpanan Data (Storage) yang berbasis manual berupa pemberkasan Arsip Hard Copy dan yang berbasis komputer ke dalam banyak bentuk media penyimpanan digital.
Komentar
Posting Komentar